Tujuan Audit Internal Menurut Ahli

Auditor Internal
The Institute of Internal Auditor secara jelas telah menyatakan tujuan internal audit pada pemaparan definisi audit internal. Disebutkan bahwa internal audit adalah aktivitas assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif yang dirancang untuk member nilai tambah dan peningkatan operasional organsisi. Pernyataan tersebut telah mencerminkan tujuan dasar dari pembentukan Auditor Internal pada suatu organisasi.

Menurut Sawyer Tujuan Audit Internal adalah untuk menentukan apakah (1) informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan; (2) risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan diminimalisasi; (3) peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa diterima telah diikuti; (4) kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi; (5) sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis; dan (6) tujuan organisasi telah dicapai secara efektif—semua dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung jawabnya secara efektif.
Tujuan Internal Audit menurut IIA adalah untuk membantu suatu organisasi mencapai tujuannya melalui jasa konsultasi dan assurance yang obyektif independen dengan suatu metode pendekatan yang sistematik.
Berdasarkan penjelasan dari definisi dan standar profesi internal audit dari IIA diatas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan Internal Auditor adalah sebagai berikut :
  1. Menyediakan jasa konsultasi dan assurance yang obyektif dan independen. Internal audit dapat membantu manajemen organisasi melalui serangkaian pemeriksaan dan analisa yang dilakukan pada ruang lingkup yang diperiksanya secara independen dan obyektif. Selain itu internal audit juga dapat membantu manajemen dengan memberikan petunjuk dan saran terhadap rancangan pengendalian internal, maupun memfasilitasi proses penerapan manajemen risiko. 
  2. Membantu organisasi untuk mencapai tujuannya dengan pendekatan yang sistematis. Internal audit dapat membantu manajemen mencapai tujuan organisasi melalui aktivitas pemeriksaan dengan menyesuaikan ruang lingkup pemeriksaan dan program audit yang sistematis sesuai dengan visi misi organisasi. 
  3. Memberi nilai tambah kepada organisasi dan stakeholders. Internal audit dikatakan dapat memberi nilai tambah bagi organisasi jika mampu berkontribusi terhadap perbaikan operasional organisasi melalui rekomendasi yang relevan untuk perbaikan operasional perusahaan
Referensi :
1. The IIA : Definition of Internal Auditing.
2. Lawrence B. Sawyer : The Practical of Modern Internal Auditing.