Pengertian Pengendalian Internal Menurut Ahli COSO

Jika mendengar kata Pengendalian intern (internal) apa yang terlintas dalam pikiran kita? secara sederhana pengertian pengendalian internal sering diartikan sebagai suatu mekanisme pemeriksaan internal untuk memastikan tercapainya suatu tujuan organisasi. contoh jika pergi belajar ke sekolah atau perguruan tinggi, tentu tujuannya adalah sampai di sekolah dengan tepat waktu sehingga tidak ketinggalan pelajaran. Kontrol apa yang kita miliki agar mencapai tujuan tepat waktu disekolah? tentu bangun tepat waktu, bagaimana caranya dengan memasang alarm, dan memeriksa apakah buku pelajaran yang akan dibawa sesuai dengan mata pelajaran hari ini. dari contoh sederhana ini dapat diambil kesimpulan bahwa pengendalian internal merupakan hal yang kita lakukan untuk memastikan bahwa apa yang kita inginkan benar-benar terjadi dan apa yang tidak kita inginkan tidak terjadi.

Pengertian pengendalian internal (internal control) adalah merupakan semua elemen dari sebuah organisasi yang diambil bersama-sama dalam mencapai tujuan organisasi, atau tindakan yang dapat meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan perusahaan. Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Internal Control merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya atau aset. dijelaskan bahwa manajemen harus melakukan proses Audit Pengendalian internal, tujuannya untuk memastikan apakah bawahannya telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan sistem dan prosedur sehingga terhindar dari kemungkinan adanya kecurangan. 

Pengertian internal control menurut AICPA

Pengertian internal control menurut AICPA adalah mencakup rencana organisasi dan seluruh metode koordinasi dan ukuran yang diadopsi dalam suatu usaha atau bisnis untuk melindungi aset-asetnya, memeriksa akurasi dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi kegiatan dan kepatuhan terhadap kebijakan yang telah ditetapkan Manajerial. Defenisi tersebut menjelaskan bahwa pengendalian intern tidak didefinisikan sebagai pemeriksaan internal saja tetap dengan ruang lingkup yang lebih luas dalam suatu organisasi meliputi  keandalan informasi, pengendalian, kepatuhan atas kebijakan dan pengamanan aset perusahaan.


Definisi internal control menurut COSO

Definisi atau pengertian internal control menurut COSO yang saya kutip dalam bahasa inggris adalah sebagai berikut. 
"Definition internal control is broadly defined as a process, effected by an entity's board of directors, management, and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives relating to operations, reporting, and compliance" 
jika diterjemahkan menggunakan terjemahan bebas maka Definisi atau pengertian Internal Control adalah suatu proses, dipengaruhi oleh Dewan Direksi, manajemen, dan personil lainnya, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan Organisasi berupa efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan, dan kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku. Manajemen merencanakan, mengorganisasi, dan mengarahkan tindakan yang memadai untuk memberikan kepastian yang dapat diterima mengenai pencapaian tujuan perusahaan.

Pengertian pengendalian internal menurut para ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian pengendalian internal (internal control) menurut para ahli dari bahasa inggris yang telah diterjemahkan kedalam bahasa indonesia menggunakan terjemahan bebas dan pendapat dari para ahli di Indonesia, diantaranya:

Menurut Warren Reeve Fess Control merupakan seluruh kegiatan untuk mengarahkan operasi mereka, melindungi aktiva dan mencegah penyalahgunaan sistem dalam perusahaan (Warren Reeve Fess, 2005:226). 

Menurut Baridwan Definisi Sistem pengendalian intern dalam arti yang luas adalah meliputi struktur organisasi dan semua cara-cara serta alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan didalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memajukan efisiensi di dalam operasi, dan membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan lebih dahulu (Baridwan, 2001:13).

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia Pengendalian internal adalah sistem yang meliputi organisasi semua metode dan ketentuan yang terorganiasi yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta miliknya, mencek kecermatan dan keandalan data akuntansi serta meningkatkan efisiensi usaha (IAI, 2007:39).

Krismaji menyebutkan pengertian pengendalian internal (internal control) adalah rencana organisasi dan metode yang digunakan untuk menjaga atau melindungi aktiva, dan menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya (Krismiaji, 2010:218).

Menurut Harahap, (2000:117) pengendalian intern adalah sebagai berikut: ”Pengendalian intern mencakup struktur organisasi dan seluruh metode serta prosedur yang terkoordinir yang ditetapkan oleh perusahaan untuk mengamankan hartanya, mencek ketelitian dan kepercayaan terhadap data akuntansi, mendorong kegiatan agar efisiensi dan mengajukan untuk mentaati kebijakan perusahaan (Harahap, 2000:117).

Pengertian Pengendalian Intern Menurut mulyadi

Mulyadi merupakan pakar di Indonesia mengenai akuntansi, banyak buku yang dia tulis mengenai Sistem Akuntansi, terutama mengendalian sistem pengendalian intern. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Menurut mulyadi adalah : meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang bertujuan untuk Menjaga kekayaan organisasi, Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi  dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2008).

Berdasarkan definisi diatas pengendalian intern merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan agar apa yang direncanakan dapat dicapai dengan baik, dan pengendalian intern yang dilakukan dapat menekan terjadinya penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal adalah sebagai suatu kebijakan atau prosedur baik itu otomasi maupun manual dan aktivitas yang menjadi bagian pengendalian, yang didesain untuk memastikan organisasi mencapai tujuan dan terhindar dari risiko.