Tujuan Laporan Keuangan Menurut Ahli PSAK

Apa sebenarnya tujuan dari pembuatan laporan keuangan ? Tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

 

Tujuan Laporan Keuangan Menurut PSAK 2009

Tujuan laporan keuangan Menurut PSAK 2009 adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. (PSAK No.1 Paragraf ke 7, Juli 2009) Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. dalam rangka  mencapai tujuan laporan keuangan, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi: asset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan arus kas”. Informasi tersebut, beserta informasi lainnya yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan, membantu  pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan dan khususnya, dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas.
 
Pembahasan mengenai tujuan laporan keuangan, umumnya menganggap bahwa laporan keuangan dipersiapkan untuk para pemakai yang tidak kenal atau calon pemegang saham. Jadi tujuan laporan keuangan, umumnya menyajikan informasi mengenai transaksi dan sumber-sumber dari perusahaan yang relevan. Misalnya data-data yang konkrit, juga kondisi perusahaan yang sebenarnya. Guna bahan pengambilan keputusan ekonomis oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Meskipun banyak konsep tujuan laporan keuangan yang lainnya, namun pada prinsipnya memberikan gambaran yang sama.

 

Tujuan Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

Tujuan laporan keuangan Menurut para ahli seperti Kasmir dan Jakfar, bahwa pembuatan masing-masing laporan keuangan memiliki tujuan sendiri. Secara umum terdapat 6 (enam) tujuan pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan adalah sebagai berikut:
  1. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah dan jenis-jenis aktiva.
  2. Jumlah kewajiban, jenis-jenis kewajiban dan jumlah modal. 
  3. Memberikan informasi tentang hasil usahan yang tercermin dari jumlah pendapatan yang diperoleh dari sumber-sumber pendapatan. 
  4. Jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan berikut jenis-jenis biaya yang dikeluarkan dalam periode tertentu. 
  5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi didalam aktiva, kewajiban dan modal pada suatu perusahaan.  
  6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu periode dari hasil laporan keuangan yang disajikan.