Pengantar Internal Audit

ensiklopedi.org | Ensiklopedia Online
Pada suatu organisasi pada umumnya internal audit lebih dikenal sebagai suatu bagian yang bertugas untuk melalukan pemeriksaan terhadap kegiatan perusahaan. istilah internal audit itu sendiri berasal dari dua suku kata sederhana yaitu “Audit” dan “Internal” pada Ensiklopedia umum kata audit tersebut dapat diartikan sebagai proses penilaian yang sistematik terhadap suatu kegiatan, sedangkan kata internal di definisikan sebagai bagian yang berasal dari dalam suatu organisasi. Dari arti kedua suku kata tersebut dapat didefinisikan bahwa audit internal adalah suatu proses penilaian yang sistematik atas kegiatan operasional organisasi yang dilakukan oleh bagian internal perusahaan itu sendiri.

Pengertian Audit Internal Menurut IIA

Seiring berkembangnya profesi auditor internal, tentu diperlukan satu pemahaman yang sama mengenai definisi atas profesi tersebut. Oleh karena itu the institute of internal auditors membuat suatu pernyataan mengenai pengertian dari audit internal. Pada publikasinya IIA menjelaskan bahwa :
“Internal auditing is an independent, objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organization's operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance processes [Definition of Internal Auditing]”
Pada kutipan diatas dijelaskan bahwa definisi tersebut mencakup fungsi, tujuan dan ruang lingkup pekerjaan audit internal itu sendiri. Dijelaskan bahwa fungsi ini merupakan suatu kegiatan penilaian dan konsultasi yang independen dalam suatu organisasi, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah terhadap peningkatan operasional perusahaan melalui suatu pendekatan yang sistematis. Peran utama dari audit internal adalah mengevaluasi efektivitas pengendalian internal, manajemen risiko serta proses tata kelola perusahaan sesuai dengan visi misi yang telah ditetapkan.

Jasa yang diberikan oleh internal audit dalam suatu organisasi dikategorikan kedalam dua bagian yaitu jasa konsultasi dan penilaian. Jasa penilaian dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas evaluasi yang obyektif dan independen sesuai dengan bukti dan fakta dilapangan. Sedangkan jasa konsultasi dapat didefinisikan sebagai pemberian saran maupun petunjuk kepada manajemen terkait dengan proses manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi.

Tujuan Audit Internal Menurut Menurut Ahli

Dalam suatu organisasi apabila dibentuk suatu departemen yang baru tentu harus menjelaskan visi dan misi dibentuknya department tersebut. Hal yang sama dengan dibentuknya departemen Internal Audit pada suatu organisasi tentu seorang kepala internal audit harus menjelaskan apa saja rencana kerja, visi maupun misi yang akan dicapai oleh departemen tersebut.

Sesuai publikasi the institute of internal auditors bahwa tujuan dasar dari pembetukan audit internal telah tercermin pada pemaparan definisi itu sendiri, oleh karena dalam menetapkan visi dan misi harus berpedoman kepada definisi audit internal tersebut. Adapun tujuan audit internal menurut IIA adalah sebagai berikut :
It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance processes
Dari Pemaparan diatas dijelaskan oleh Sawyer bahwa tujuan internal audit adalah untuk membantu suatu organisasi mencapai tujuannya melalui jasa konsultasi dan assurance yang obyektif independen dengan metode pendekatan yang sistematik untuk memastikan apakah :
  1. Informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan;
  2. Risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan diminimalisasi;
  3. Peraturan serta kebijakan dan prosedur telah dijalankan dengan baik;
  4. Kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi;
  5. Sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis; dan
  6. Tujuan organisasi telah dicapai secara efektif
Internal audit dapat membantu manajemen organisasi melalui serangkaian pemeriksaan dan analisa yang dilakukan pada ruang lingkup yang diperiksanya secara independen dan obyektif. Selain itu internal audit juga dapat membantu manajemen dengan memberikan petunjuk dan saran terhadap rancangan pengendalian internal, maupun memfasilitasi proses penerapan manajemen risiko. Internal audit dikatakan dapat memberi nilai tambah bagi organisasi jika mampu berkontribusi terhadap perbaikan operasional organisasi melalui rekomendasi yang relevan untuk perbaikan operasional perusahaan

Referensi :
1. The IIA : Definition of Internal Auditing.
2. Lawrence B. Sawyer : The Practical of Modern Internal Auditing.