Produk Domestik Bruto Menurut Ahli Ekonomi

Pada era globalisasi saat ini, seseorang dapat saja bekerja atau berusaha di negaranya sendiri atau di negara lain tanpa melepas kewarganegaraan asalnya, konsep Produk Nasional Bruto (PNB) itu sendiri mengacu kepada dasar tersebut. Produk Nasional Bruto menitik beratkan perhatiannya kepada jumlah produksi barang ataupun jasa yang dihasilkan oleh warga negaranya sendiri baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Dalam bidang ekonomi, produk domestik bruto (PDB) adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu.


Pengertian Produk Domestik Bruto

Apa pengertian produk domestik bruto ? seperti yang kita ketahui bahwa PDB merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional, agar lebih jelas mari kita lihat pengertian dari PDB itu sendiri.
Pengertian Produk domestik bruto (PDB) adalah total atau nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Produk Domestik Bruto berbeda dari produk nasional bruto karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal usul faktor produksi yang digunakan.

Pengertian Produk Domestik Bruto Menurut Para Ahli

Secara teori menurut para ahli produk domestik bruto dengan pendekatan pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan angka yang sama. Namun karena dalam praktek menghitung PDB dengan metode pendekatan pendapatan sulit dilakukan, maka yang sering digunakan adalah dengan pendekatan pengeluaran. Dengan bertitik tolak dari konsep tersebut maka pengertian Produk Domestik Bruto (PDB) menurut para ahli adalah sebagai berikut :
Produk nasional bruto adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa di suatu negara dalam  periode tertentu, yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki warga negaranya dan warga negara asing di negara tersebut.
Produksi barang dan jasa di dalam suatu negara bukan saja dihasilkan oleh warga negaranya sendiri tetapi juga oleh warga negara asing yang bekerja/berusaha di negara tersebut. Didasarkan pada hal tersebut, maka konsep Produk Domestik Bruto menitik beratkan kepada perhitungan produksi barang dan jasa di dalam negeri (domestik) yang diproduksi oleh penduduk yang berstatus warga negara dari negara tersebut dan orang asing yang bekerja/berusaha di negara tersebut.

Rumus Menghitung Produk Domestik Bruto

Bagaimana cara menghitung produk domestik bruto ? seperti apa rumus yang digunakan ? Dalam bidang ekonomi, produk domestik bruto (PDB) adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional. PDB Nominal merujuk kepada nilai PDB tanpa memperhatikan pengaruh harga. Sedangkan PDB riil atau disebut PDB Atas Dasar Harga Konstan mengoreksi angka PDB nominal dengan memasukkan pengaruh dari harga.

Produk domestik brutor dapat dihitung dengan memakai dua pendekatan, yaitu pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Rumus menghitung produk domestik bruto dengan pendekatan pengeluaran adalah:
PDB = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + (ekspor - impor)
Di mana konsumsi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga, investasi oleh sektor usaha, pengeluaran pemerintah oleh pemerintah, dan ekspor dan impor melibatkan sektor luar negeri. Sementara Rumus menghitung produk domestik bruto dengan pendekatan pendapatan adalah sebagai berikut:
PDB = sewa + upah + bunga + laba
Di mana sewa adalah pendapatan pemilik faktor produksi tetap seperti tanah, upah untuk tenaga kerja, bunga untuk pemilik modal, dan laba untuk pengusaha.

Contoh Cara Menghitung Produk Domestik Bruto

1. Contoh soal dan cara menghitung produk domesitik bruto 
Jumlah produksi keseluruhan yang dihasilkan penduduk (WN) suatu negara bernilai Rp 1.200 triliun dan yang dihasilkan warga asing di negara tersebut adalah Rp 250 triliun. Berapakah besarnya PDB Negara tersebut ? Dengan demikian, maka Produk Domestik Bruto Negara tersebut adalah : Rp 1.200 triliun + Rp 250 triliun = Rp 1.450 triliun.
 
2. Contoh soal dan cara menghitung produk domestik bruto
Misalkan besarnya PNB suatu Negara adalah Rp 1.600 triliun dan pendapatan neto penduduk negeri itu dari luar negeri (setelah dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan di luar negeri) sebesar Rp 250 triliun, berapakah besarnya PDB negara tersebut ? Besarnya Produk Domestik Bruto negara tersebut adalah : Rp 1.600 triliun – Rp 250 triliun = Rp 1.350 triliun